JAKARTA, Bening.Media – Julo melakukan perluasan penggarapan pasar di seluruh Indonesia pada semester kedua 2019. Sebelumnya, perusahaan kredit langsung berbasis teknologi atau financial technology (fintech) di bawah PT Julo Teknologi Informasi ini telah beroperasi di Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, dan Menado.
Situs web ekonomi dan bisnis bisnis.com melansir rencana penetrasi pasar itu berdasar keterangan Kenneth Kou, head of Product Julo.
Walaupun segera menggarap seluruh wilayah tanah air, Kuo menegaskan Julo memilih kabupaten/kota yang tingkat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL)-nya rendah. Selain itu, Julo mempertimbangkan permintaan pembiayaan di wilayah tersebut.
“Kalau untuk karakteristiknya, pertimbangan kami buka awalnya dari yang NPL-nya rendah, kemudian berdasarkan permintaan dari wilayah tersebut,” kata Kuo.
Lebih lanjut, Kuo mengungkapkan telah mengeluarkan kredit kepada lebih 100 ribu nasabah. Tak disebutkan total penyaluran pembiayaannya.
Julo menyalurkan pembiayaan tunai atau cash loan dalam dua jenis produk. Julo Cicil berupa pinjaman kisaran Rp2- Rp8 juta dengan tenor tiga sampai enam bulan. Julo Mini memberikan pembiayaan Rp500 ribu hingga Rp1 juta dengan tenor satu bulan.
Kuo juga mengungkapkan Julo pada November 2018 meraih penghargaan Microenterprise Fintech Innovation Challenge yang diselenggarakan United Nation Capital Development Fund (UNCDF) yang bekerja sama dengan UN-Pulse Lab Jakarta. Melalui penghargaan ini, Julo dipercaya untuk menyalurkan dana untuk pengusaha mikro wanita di Indonesia.
“Hampir semua nasabah tersebut adalah fulltime worker yang memiliki usaha sampingan. Mereka memilih meminjam di Julo karena mengalami kesulitan mengajukan pinjaman melalui bank. Pinjaman yang diterima nasabah Julo berkisar antara Rp1,9 juta hingga Rp4 juta dengan durasi pengembalian tiga hingga enam bulan,” paparnya. []HDN
[Email REDAKSI, IKLAN, & KERJA SAMA: manajemenbeningmedia@gmail.com]